Selasa, 15 Agustus 2017

Cara Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga

Budidaya Tabulampot Mangga-Mangga merupakan tanaman yang berasal dari sekitar perbatasan India dan Myanmar, dan sekarang tanaman ini telah menyebar ke Asia Tenggara kurang lebih 1500 tahun yang lalu. Pohon mangga ini termasuk pohon yang memiliki struktur batang tinggi karena tinggi pohon ini mampu mencapai 10 - 40 meter. Buah yang masuk kedalam genus Mangifera ini mengandung banyak vitamin C yang berguna bagi tubuh manusia. Nama ilmiah dari pohon mangga ini adalah Mangifera Indica.

Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga
Tabulampot Tanaman Mangga

Bagi anda yang ingin menanam pohon mangga tetapi tidak memiliki lahan yang cukup luas, anda bisa mencoba cara menanam pohon mangga didalam pot. Cara ini juga bisa anda coba dirumah karena bisa menjadi solusi bagi anda yang memiliki halaman yang sempit. Selain buahnya bisa anda nikmati, tanaman ini juga bisa untuk memperindah tampilan halaman di rumah anda dan bisa memberikan suasana yang sejuk. Cara menanam ini sekarang semakin banyak digemari. Berikut ini adalah langkah-langkah cara budidaya tabulampot tanaman mangga :

1. Pemilihan Bibit Pohon

Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga
Bibit Mangga

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah memilih bibit pohon yang akan anda tanam nantinya, pastikan bibit pohon yang anda pilih memiliki varietas yang unggul karena dapat berbuah dengan mudah. Salah satu bibit mangga yang memiliki varietas yang unggul adalah mangga jenis arumanis. Pilihlah bibit dari hasil cangkokan atau dari hasil okulasi karena bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding bibit yang berasal dari biji.

2. Pemilihan Pot

Setelah anda memilih bibit yang anda inginkan, kemudia anda harus mencari pot untuk menanam bibit tersebut. Untuk pohon mangga, pot yang harus anda siapkan harus sesuai dengan tinggi tanaman. Anda bisa menggunakan drum bekas yang memiliki diameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Jangan lupa beri lubang dibawah pot agar air tidak menggenang dan bisa mengalir.

3. Persiapan Media Tanam

Untuk media tanamnya, anda bisa menggunakan campuran tanah, humus, pupuk kompos atau serbuk gergaji. Campur semua bahan tersebut hingga rata dengan perbandingan 1:1:1:1. Tanaman buah mangga sangat menyukai media tanam yang banyak mengandung unsur hara, gembur, dan berbutir-butir.

4. Penanaman

Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga
Proses Penanaman

Apabila semua telah selesai disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam. Isilah terlebih dahulu dasar pot dengan serbuk gergaji. Hal ini untuk mempermudah proses keluarnya air apabila didalam pot terdapat kelebihan air. Kemudian masukkan bibit tanaman dan taruh ditengah pot, selanjutnya isi dengan media tanam yang sudah anda siapkan tadi. Ketinggian media tanam kira-kira ¾ dari tinggi pot. Setelah itu siram media tanam dengan perlahan-lahan agar media tanam dapat memadat secara alami dan tanaman akan cepat kembali segar.

5. Perawatan

Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga
Bibit yang sudah dipindah kedalam pot/drum

Perawatan pada tanaman buah mangga tidaklah terlalu sulit, karena tanaman ini tidak memerlukan perhatian khusus. Akan tetapi anda harus merawatnya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan yang harus anda lakukan antara lain :

  • Penyiraman
Pada saat awal penanaman, anda harus melakukan penyiraman secara teratur setiap hari yaitu pagi dan sore. Apabila cuaca sedang panas dan media didalam pot cepat mengering, penyiraman dapat ditambah intensitasnya menjadi 2 kali sehari. Hal ini untuk menjaga kelembaban pada tanaman. Akan tetapi volume penyiraman jangan terlalu berlebihan karena akan membuat media tanam keluar dari pot bersama air yang mengalir.

  • Pemupukan

Budidaya Tabulampot Tanaman Mangga
Pupuk NPK untuk tanaman mangga

Karena tanaman sangat membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhannya, maka perlu diberi pupuk. Jenis pupuk yang bisa anda gunakan dapat berupa pupuk organik antara lain pupuk kandang dan kompos. Dan anda juga dapat menggunakan pupuk anorganik antara lain urea dan NPK. Cara pemupukan dapat dilakukan dengan ditaburkan kedalam media tanam kemudian disiram. Dan untuk menggunakan pupuk kandang, pastikan pupuk tersebut harus sudah matang saat diberikan. Pupuk yang sudah matang memiliki ciri-ciri berbentuk remah, tidak terasa panas saat dipegang dan tidak berbau. Pupuk yang belum matang akan mengeluarkan panas dan akan membuat tanaman menjadi layu.

  • Penanggulangan Hama
Tanaman mangga akan sering terkena hama penyakit seperti ulat, lalat, dan kutu. Untuk menanggulanginya anda perlu menyemprotkan cairan insektisida ke tanaman mangga itu. Cairan insektisida dapat mengusir hama yang merusak tanaman dan mengganggu proses pertumbuhan. Penyemprotan dapat dilakukan apabila memang diperlukan dan tidak dianjurkan untuk penyemprotan setiap minggu karena akan mengganggu populasi serangga penyerbuk bunga yang berperan membantu tanaman untuk berbuah.

Demikian beberapa langkah cara budidaya tabulampot tanaman mangga yang dapat anda lakukan sendiri di rumah. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan perawatan secara rutin. Selamat mencoba supaya anda dapat berkebun sekaligus bisa menghemat pengeluaran belanja anda untuk membeli kebutuhan buah-buahan setiap hari.